UAS TIK 012.011.0045 FAHMI FIRDAUS HILMI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PAI TARBIYAH (KARYAWAN)
1.
Jelaskan
konsep dasar TIK!
2.
Apa
yang anda ketahui tentang TIK berbasis komputer ?
3.
Apa
yang dapat dimanfaatkan internet untuk menunjang pebelajaran ?
4.
Jelaskan
posisi TIK dalam pembelajaran!
5.
Tuliskan
pemahaman anda mengenai TIK!
JAWABAN
1. Konsep dasar TIK
Mungkin jawaban sedikit
panjang karena konsep dasar TIK mencakup banyak aspek diantaranya pengertian informasi, ciri-ciri informasi,
komponen-komponen informasi, hakikat teknologi informasi, sejarah komunikasi,
revolusi perkembangan komunikasi, pengertian teknologi komunikasi,
karakteristik teknologi komunikasi, dan pemanfaatan TIK dalam pendidikan.
Dalam materi pembekalan Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi ada
3 (tiga) konsep yang harus dipahami dengan benar sehingga dalam prakteknya
tidak terjadi kekeliruan. Ketiga konsep tersebut adalah sebagai berikut:
1) Konsep Teknologi
Dalam konsep teknologi ini ada 3 bentuk yang bisa dipahami, yaitu :
- Teknologi
sebagai Ide, yaitu teknologi yang ada dalam pikiran dalam bentuk ide-ide
ketika memikirkan, merasakan akan melakukan sesuatu.
- Teknologi
sebagai Proses Rancang Bangun, yaitu teknologi yang terlihat ketika kita
melakukan atau mengerjakan sesuatu proses yang dipikirkan sebelumnya.
- Teknologi
sebagai Produk Rancang Bangun, yaitu teknologi sebagai hasil dari proses
pengerjaan sesuatu, bisanya dalam bentuk alat, benda-benda tertentu,
prosedur-prosedur terntentu, atau biasanya dikelompokan menjadi perangkat
keras dan perangkat lunak.
2)
Konsep Informasi
Informasi
adalah sekumpulan atau serangkaian data yang telah mengalami pengolahan dan
memiliki arti serta siap untuk dipakai, misalnya untuk pengambilan keputusan
atau untuk menjelaskan sesuatu kepada orang lain.
3)
Konsep
Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan
dari sumber pesan ke penerima pesan, baik yang dilakukan oleh satu orang, atau
antara satu seseorang dengan orang lain dengan menggunakan media atau tanpa
menggunakan media.
tapi
selain daripada konsep diatas masih ada konsep TIK yang lain diantaranya :
Konsep dasar teknologi informasi dan komunikasi yang meliputi:
pengertian informasi, ciri-ciri informasi, komponen-komponen informasi, hakikat
teknologi informasi, sejarah komunikasi, revolusi perkembangan komunikasi,
pengertian teknologi komunikasi, karakteristik teknologi komunikasi, dan
pemanfaatan TIK dalam pendidikan adalah Perkembangan dan Pemanfaatan Komputer
yang dimulai dari munculnya ide-ide untuk menciptakan perangkat teknologi
terapan yang memungkinkan seseorang melakukan proses belajar secara individual
dengan menerapkan prinsip-prinsip didaktik-metodik seperti halnya penemuan Sydney
L. Pressey (1970) yang menciptakan mesin mengajar atau teaching machine bisa
dicatat sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, sampai
munculnya multimedia interaktif berbasis komputer baik itu berupa CAI, CBI, dan
Pembelajaran berbasis web (E-learning/LMS).
Konsep Dasar Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Kita ketahui bahwa
pengertain informasi adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai
input dalam menghasilkan informasi. Sedangkan data adalah sebagai bahan
mentah, data merupakan input yang setelah diolah berubah bentuknya
menjadi output yang disebut informasi. Informasi merupakan hasil dari
Pengolahan Data.
Hakekat Teknologi Informasi yaitu cara di mana kita
menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Teknologi
Informasi diartikan sebagai teknologi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan
penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan
telekomunikasi yang lahir karena adanya dorongan-dorongan kuat untuk
menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan manusia mengolah
informasi. (Hariyadi, 1998)
Teknologi Informasi mencakup sistem-sistem komunikasi seperti
satelit siaran langsung, kabel interaktif dua arah, penyiaran bertenaga rendah
(low-power broad-casting), komputer (termasuk PC dan komputer genggam),
dan televisi, termasuk video disk dan video tape cassette. (Ely, 1982).
Teknologi Informasi adalah serangkaian tahapan penanganan informasi, yang
meliputi penciptaan sumber-sumber informasi, pemeliharaan saluran informasi,
seleksi dan transmisi informasi, penerimaan informasi secara selektif,
penyimpanan & penelusuran informasi, dan penggunaan informasi.
Komunikasi berasal dari bahasa Latin, yaitu ”Communicare” artinya
”memberitahukan”; atau ”menjadi milik bersama”. Komunikasi merupakan suatu
proses pemindahan dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung makna. Proses
Komunikasi dibedakan menjadi dua macam yaitu: proses primer dan proses
sekunder. Komponen-komponen informasi meliputi: Absolute Information, Subtitutional
Information, Philosophic Information, Subjective Information,
Objective Information, dan Cultural Information
Sejarah Teknologi Informasi, Perkembangan peradaban manusia
diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya
dikenal dengan istilah Teknologi Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak
bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk
prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal
dengan nama INTERNET. Ada 3 masa berkenaan dengan sejarah TIK ini yaitu: Masa
Pra-Sejarah (...s/d 3000 SM), Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M), dan Masa
Modern (1400-an M s/d sekarang).
Revolusi Perkembangan Komunikasi meliputi: dalam hal berbicara,
ditemukannya tulisan, penemuan percetakan, dan hubungan jarak jauh. (Bell,
1992) Saudara mahasiswa, Teknologi Komunikasi merupakan wujud hasil ciptaan dan
temuan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk berhubungan satu sama lain
dengan cepat, jelas, dan menjangkau. (Indonesia Memiliki satelit Komunikasi
Palapa tahun 1976)
Sementara itu menurut Rogers, Teknologi Komunikasi adalah Peralatan
perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai
sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, mengolah, dan saling
bertukar informasi dengan individu lain.
Saudara mahasiswa, karakteristik Teknnologi Komunikasi meliputi:
a. Jaringan pengolahan data
yang memungkinkan orang berbelanja cukup dengan menekan tombol-tombol komputer
di rumah masing-masing. Pesanan akan dikirimkan langsung ke rumah pemesan oleh
toko tempat berbelanja.
b. Bank informasi dan sistem
penelusuran, yang memungkinkan pemakainya menelusuri informasi yang diperlukan
serta memperoleh kopi cetakannya dalam sekejap mata.
c. Sistem teleks, yang
menyediakan informasi mengenai segala rupa kebutuhan. Seperti berita, cuaca,
gerhana, informasi finansial, iklan terklasifikasi, katalog segala macam produk
dan sebagainya, lewat layar televisi di rumah masing-masing.
d. Sistem faksimili, yang
memungkinkan pengirimam dokumen secara elektronik.
e. Jaringan komputer
interaktif, yang memungkinkan pihak-pihak berkomunikasi mendiskusikan informasi
melalui komputer. (Bell, 1982).
f. Tersedianya keluwesan dan
kesempatan memilih di antara berbagai metode dan alat untuk melayani kebutuhan
manusia dalam komunikasi. Bila pada masa lalu hanya ada alat peralatan ”berat”
yang mahal, maka kini tersedia bermacam-macam sarana yang ”ringan”, metode yang
hanya memerlukan keterampilan minimal, serta murah. Dengan kata lain, kini kita
dapat memilih sendiri tingkat teknologi yang kita perlukan.
g. Kemungkinan mengkombinasikan
teknologi, metode, dan sistem-sistem yang berbeda dan terpisah selama ini.
Berbagai bentuk baru transfer komunikasi dan informasi telah dimungkinkan
dengan pengkombinasian tersebut.
h. Kecenderungan ke arah
desentralisasi, individualisasi dalam konsep dan pola pemakaian teknologi
komunikasi. (Ploman, 1999).
Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan yaitu Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang sangat pesat, sejak lama telah dimanfaatkan dalam
dunia pendidikan. Seperti penemuan kertas, mesin cetak, radio, video
taperecorder, film, televisi, overhead projector (OHP), dan computer baik dalam
bentuk computer assisted instruction (CAI), computer based
instruction (CBI) maupun E-learning telah dimanfaatkan dalam proses
pendidikan. Pada hakikatnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusus untuk
keperluan pendidikan, akan tetapi alat-alat tersebut ternyata dapat
dimanfaatkan dalam proses pendidikan, bahkan dapat meningkatkan efektivitas,
efisiensi dan kualitas hasil pembelajaran..
Perkembangan dan Pemanfaatan Komputer.
1. Perkembangan Komputer.
Perkembangan komputer dalam bidang pendidikan, khususnya dalam
pembelajaran sebenarnya merupakan mata rantai dari sejarah teknologi
pembelajaran. Sejarah teknologi pembelajaran ini sendiri merupakan kreasi
berbagai ahli dalam bidang terkait, yang pada dasarnya ingin berupaya dalam
mewujudkan ide-ide praktis dalam menerapkan prinsip didaktik, yaitu
pembelajaran yang menekankan perbedaan individual baik dalam kemampuan maupun
dalam kecepatan. Teori-teori psikologi persekolahan yang terkait dengan belajar
tuntas (mastery learning) dengan tokoh-tokohnya seperti John B. Carrol, Jerome
S. Bruner dan Benjamin S. Bloom juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan
teknologi pembelajaran. Selain itu kerangka acuan yang terkait dengan
perancangan atau desain pembelajaran juga turut menyemarakkan perkembangan
teknologi pembelajaran yang selanjutnya digunakan juga sebagai acuan dalam
penyusunan bingkai kerja dalam mengembangkan pembelajaran berdasarkan komputer.
Perspektif historis pembelajaran berasaskan komputer dimulai dari munculnya ide-ide
untuk menciptakan perangkat teknologi terapan yang memungkinkan seseorang
melakukan proses belajar secara individual dengan menerapkan prinsip-prinsip
didaktik tersebut. Dalam sejarah teknologi pembelajaran kita menemukan bahwa
karya Sydney L. Pressey (1960) untuk menciptakan mesin mengajar atau teaching
machine bisa dicatat sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran. Pressey memandang bahwa mesin tes ini bisa digunakan pula dalam
mengajar dan dengan sedikit mengubah tujuan, dari tujuan menguji menjadi tujuan
mengajar akhirnya alat itu diguankan juga sebagai mesin mengajar. Pada tahun
1964, seorang ahli psikologi dari aliran behaviorisme yang ternama. B.F. Skiner
menciptakan pembelajaran terprogram (berprograma) atau programmed instruction.
Sistem pembelajaran terprogram memungkinkan interaksi siswa dengan siswa
dan interaksi siswa dengan guru yang dilakukan secara langsung, tetapi melalui
program yang bisa berbentuk tulisan, rekaman radio, film, mesin mengajar dan
sebagainya. Prinsip yang digunakan sejalan dengan prinsip belajar yang
dikembangkannya, yaitu conditioning operan, adalah siswa belajar melalui
serangkaian stimulus-respon dan dalam programa itu respon dari suatu stimulus
(pertanyaan) ditemukan sendiri oleh siswa. Dalam program ini diberikan “kunci
jawaban” yang bisa diperiksa siswa setelah merespon, sehingga siswa mengetahui
apakah responnya benar atau salah. Program yang dikembangkan oleh Skinner itu
di kenal dengan Program Linier. Program linier ini dapat pula bercabang (branching).
Model-model pembelajarn terprogram, baik program linier maupun branching inilah
yang sangat mewarnai pengembangan perangkat lunak dalam sistem pembelajaran
berasaskan komputer.
2. Pemanfaatan Komputer dalam Proses
Pembelajaran
Komputer adalah hasil karya manusia yang mampu membawa perubahan
besar dalam berbagai bidang pekerjaan manusia, termasuk dalam bidang
pendidikan. Dalam bidang pendidikan, komputer sebagai hasil teknologi modern
sangat membuka kemungkinan-kemungkinan yang besar untuk menjadi alat
pendidikan. Khususnya dalam pembelajaran, komputer dapat digunakan sebagai alat
untuk menyampaikan informasi atau ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran
kepada peserta didik. Selain itu, komputer dapat juga digunakan sebagai media
yang memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri dalam memahami suatu
konsep. Hal ini sangat memungkinkan, karena komputer mempunyai kemampuan
mengkombinasikan teks, suara, warna, gambar, gerak, dan video, serta memuat
suatu kepintaran yang sanggup menyajikan proses interaktif.
Pada umumnya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis
komputer merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor, di mana informasi atau
materi yang disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk
cetakan. Berbagai jenis aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan umumnya
dikenal dengan istilah ”Computer Asissted Instruction (CAI)” atau
Pembelajaran
Berbantuan Komputer (PBK)”. Dalam pembelajaran berbantuan komputer,
peserta didik berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer.
Interaksi antara komputer dengan peserta didik ini terjadi secara individual,
sehingga apa yang dialami oleh seorang peserta didik akan berbeda dengan apa
yang dialami oleh peserta didik yang lainnya.
Pembelajaran dengan berbantuan komputer”Computer Assisted
Instruction” (CAI) telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah membuktikan
manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu peserta didik dalam
belajar. Komputer dapat sekaligus membantu puluhan peserta didik dan di masa
yang akan datang, diharapkan dapat membantu ribuan peserta didik sekaligus.
Criswell (Munir, 2001) mendefinisikan CAI (Computer Assisted Instruction)
sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan
melibatkan peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik.
Disamping sebagai CAI pemanfaatan komputer dapat berupa CBI (Computer
Based Computer) yaitu Pembelajaran Berbasis Komputer. Dalam pemanfaatan
komputer sebagai CBI ini terdapat 4 model yaitu: drill and practice, tutorial,
simulasi dan games instruction. Pembelajaran Berbasis Komputer bersifat individual
learning (pembelajaran individual), dan mastery learning (belajar
tuntas). Pembelajaran Berbasis Komputer dilaksanakan pada laboratorium komputer
yang ada di sekolah.
Pengertian tersebut senada dengan apa yang disampaikan
oleh Dr. Rusman, M.Pd dalam situs pribadinya http://rusmantp.wordpress.com/
2.
TIK Berbasis Komputer
Menurut adaptasi yang
disarikan dari : Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan
Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional.2008.
Media Pembelajaran dan Sumber Belajar.
Pada intinya TIK berbasi
computer berarti menggunakan atau mengupayakan semua teknologi yang ada dalam
menunjang pembelajaran TIK seperti
·
Penggunaan Multimedia dalam memaparkan
Presentasi
·
Penggunaan CD Multimedia Interaktif dalam
proses pembelajaran siswa
·
Internet
·
Video
Pembelajaran
Untuk lebih lengkapnya bias dilihat di
3.
Manfaat internet untuk menunjang pembelajaran
1)
Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan
ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas
karena tidak memerlukan ruang kelas.
2)
Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu
seperti halnya tatap muka biasa.
3)
Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan
ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
4)
Lama waktu belajar juga tergantung pada
kemampuan masing-masing pembelajar/siswa.
5)
Adanya keakuratan dan kekinian materi
pembelajaran.
6)
Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif,
sehingga menarik pembelajar/siswa; dan memungkinkan pihak berkepentingan (orang
tua siswa maupun guru) dapat turut serta menyukseskan proses pembelajaran,
dengan cara mengecek tugas-tugas yang dikerjakan siswa secara on-line.
4.
Posisi TIK dalam pembelajaran
Terdapat 6 posisi dan peranan dalam
bidang pendidikan, antara lain :
1)
TIK
sebagai skill dan kompetensi
- Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK
bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya
masing-masing.
2)
TIK
sebagai infratruktur pembelajaran
- Tersedianya bahan ajar dalam format digital
- The network is the school
- belajar dimana saja dan kapan saja
3)
TIK sebagai sumber bahan belajar
- Ilmu berkembang dengan cepat
- Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
- Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
- Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
- Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date
membutuhkan waktu yang lama
4)
TIK sebagai alat bantu dan fasilitas
pembelajaran
- Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia
nyata
- Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan
untuk mempercepat penyerapan bahan ajar
- Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya
secara lebih luas dan mandiri
- Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa
dan guru
- Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga
menentukan proses pemberian fasilitas
5)
TIK
sebagai pendukung manajemen pembelajaran
- Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa
henti tiap harinya
- Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder
memerlukan pengelolaan back office yang kuat
- Kualitas layanan pada pengeekan administrasi
ditingkatkan secara bertahap
- Orang merupakan sumber daya yang bernilai
6)
TIK sebagai sistem pendukung keputusan
- Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing
dalam pembelajaran
- Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang
ilmu
- Profil institusi pendidikan diketahui oleh
pemerintah.
5.
Pemahaman
mengenai TIK
Dari berbagai pengertian yang say abaca terutama dari catatan
pribadi Dr. Rusman, M.Pd saya dapat megambil kessimpulan bahwa :
Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) adalah sebuah media
atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada orang
lain”.
yang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tersebut mencakup dua aspek, yaitu :
yang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tersebut mencakup dua aspek, yaitu :
1)
Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan
dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi.
2)
Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang
satu ke lainnya
Pendapat lain dikemukakan oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi (2006: 6) “Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua teknologi berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi”.
Pendapat lain dikemukakan oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi (2006: 6) “Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua teknologi berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi”.